Bersama saling Membantu dalam Mempersiapkan Masa Depan

Bersama saling Membantu dalam Mempersiapkan Masa Depan

Bersama saling Membantu dalam Mempersiapkan Masa Depan

(Oleh. ust. Rizki aminullah)

Pepatah arab menyebutkan

شبان اليوم رجال الغد

Pemuda Hari Ini adalah Pemimpin Esok Hari, 

    Seorang tokoh Muslim Afrika-Amerika dan aktivis hak asasi manusia juga menyebutkan bahwa masa depan adalah milik mereka yang mau mempersiapkan hari ini, tokoh itu adalah Malcolm X.

    Benar, masa depan adalah sesuatu yang perlu dipersiapkan, dan menariknya karena dibuat sedemikian rahasia, maka kita harus bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, berdasar kondisi hari ini.

    Berdasar hasil survei World Economic Forum dalam The Global Risk Report 2022, dikutip dari katadata.co.id , menyebutkan bahwa 84% responden cemas dan khawatir terkait masa depan, dan 16% yang positif dan optimis dengan masa depan.

    Bedasar survei tersebut di peroleh 5 ancaman yang dikhawatirkan oleh warga dunia adalah

  1. Cuaca Ekstrem
  2. Krisis Mata Pencaharian
  3. Gagal dalam mitigasi iklim
  4. Konflik Sosial
  5. Wabah Penyakit

    Bila melihat pada 5 ancaman diatas, maka tidak salah bila kita sudah mulai menyiapkan anak-anak kita dengan kompetensi unggul lainnya agar bisa berkontribusi dalam mencari solusi dari ancaman dunia di masa yang akan datang.

    Pesantren Daarut Tarmizi adalah Pesantren yang fokus pada pembentukan santri yang unggul dalam bidang IT, Bahasa Asing dan Al Qur'an. 

    IT (Information and Technologi) adalah salah satu komptensi yang dibutuhkan dimasa yang akan datang. Bidang IT ini menjadi kurikulum unggulan di Pesantren Daarut Tarmizi dengan semangat  agar santri bisa berkontribusi dalam kancah global di kemudian hari. Dan karena diharapkan bisa berkontribusi dalam skala global, maka aspek bahasa juga menjadi fokus berikutnya di Pesantren Daarut Tarmizi.

    Setelah kita  siapkan calon-calon penerus masa depan yang siap berkontribusi di kancah global, maka kita bisa ikut berpartisipasi dalam menyiapkan generasi penerus tersebut. Bagaimana caranya?

Pada suatu hari Rasulullah Saw ditanya oleh sahabat beliau:

“Ya Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai Allah dan apakah perbuatan yang paling dicintai Allah? Rasulullah Saw menjawab: 

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain. Sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapus kesusahan orang lain, atau melunasi utang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu bulan.” 

(HR. Thabrani)

    Ternyata menjadi manusia yang paling banyak manfaatnya itu adalah salah satu dari manusia yang Allah cintai. Dan salah satu amal perbuatan yang dicintai Allah SWT adalah memberi makan orang yang membutuhkan.

    Di Pesantren Daarut Tarmizi, sedang belajar santri-santri yang bisa kita support kebutuhan makan hariannya. Tentu hal ini semata-mata agar kita pun bisa ikut berpartisipasi dalam bentangan amal yang terbaik.

    Sebuah kombinasi yang lengkap dari program Sedekah Lumbung Pangan untuk Santri Pesantren Daarut Tarmizi , karena di dalamnya kita bisa menjadi orang yang Allah SWT cintai dan sekaligus melakukaan amal yang paling Allah SWT cintai.

    Salurkan sedekah terbaik mu melalui rekening Bank CIMB Niaga Syariah: 8439108211402233 a.n Yayasan Daarut Tarmizi (DA)