Daarut Tarmizi Membuka Kelas Pesantren Pekanan, 3 Hari Sudah Bisa Membaca dan Menghafal Al-Qur’an

Daarut Tarmizi Membuka Kelas Pesantren Pekanan, 3 Hari Sudah Bisa Membaca dan Menghafal Al-Qur’an

Sebagai lembaga pendidikan yang berfokus kepada pembelajaran Al-Qur’an, Pondok Pesantren Daarut Tarmizi hadir memberikan pendidikan terbaiknya kepada masyarakat yang ingin merasakan suasana mondok  selama 3 hari 2 malam dalam program Pesantren Pekananan.

Terletak di Desa Sungapan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Pesantren Daarut Tarmizi menawarkan suasana belajar yang menyenangkan, di mana para santri akan diajarkan menggunakan kurikulum nasional yang diperpadukan dengan kurikulum kepesantrenan yang berwawasan global. 

Selain itu, Pesantren Daarut Tarmizi memberikan pembelajaran yang berbasis spiritual dengan tujuan membangun sikap positif berdasarkan ajaran Islam, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, dan mengasah logika berpikir peserta.

Program Pesantren Pekanan sendiri merupakan program yang dikhususkan bagi peserta yang sedang menempuh pendidikan SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, hingga Umum, yang ingin merasakan suasana belajar kepesantrenan dengan beberapa target pencapaian seperti;

1. Dapat Mengaji Selama 3 Hari Menggunakan Kaidah Daqu

Kaidah Daqu merupakan metode praktis belajar membaca Al-Qur’an yang dimiliki Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an. Metode ini disusun secara sistematis dengan mengambil semangat ‘Ijazul Qur’an’. Kaidah Daqu juga dilengkapi dengan keterangan tajwid pada setiap bab ziyadah yang bersandar pada kitab Tajwid Mushowwar karya Dr. Aiman Suwaid. Sehingga diharapkan dari metode ini dapat memberikan kemudahan bagi peserta dalam belajar Al-Qur’an.

2. Belajar Al-Qur’an Beserta Terjemah Menggunakan Metode Tamyiz

Tamyiz merupakan metode yang mampu memberikan kemudahan bagi peserta dalam membaca dan menerjemahkan Al-Qur’an. Pendekatan struktur satuan bahasa dalam metode ini adalah dimulai dari yang kecil. Mulai dari abjad, kalimat atau lafadz, sampai kalam. 

Dalam penerapannya, metode ini menggunakan teknik belajar dengan mengeraskan suara sebagai salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan potensi otak kiri dan otak kanan secara seimbang, ditambah dengan teknik pengulangan sebagai salah satu cara mengoptimalkan potensi otak bawah sadar sehingga hasil belajar akan lebih optimal.

3. Belajar melalui metode Alam Based Education

Pesantren Daarut Tarmizi memperpadukan model pendidikan yang dikembangkan melalui pembelajaran Alam Based Education, Productive Farm & Garden, dan Supporting Facilities. Dimana model pendidikan ini merupakan konsep yang memanfaatkan alam sebagai media belajar. 

Karena terletak di antara hamparan persawahan dan gunung, Pesantren Daarut Tarmizi menyajikan tempat bagi para peserta agar merasa nyaman dan mudah untuk belajar, terkhusus dalam menghafal Al-Qur’an beserta terjemahan.

Selama masa pembelajaran berlangsung, peserta cukup hanya membayar Rp. 50.000 dan akan mendapatkan sejumlah fasilitas seperti e-certificate, asrama yang dapat menampung hingga 10 peserta setiap kamar, dilengkapi dengan sarana lainnya seperti tempat tidur, lemari, hingga kamar mandi yang bersih dan nyaman. 

Tak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan fasilitas paket materi pembelajaran menggunakan Kaidah Daqu dan Tamyiz, dimana pembelajaran tersebut membantu dan mempermudah peserta dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an selama berlangsungnya kegiatan.

Mari raih keberkahan Al-Qur’an dengan mengikuti program Pesantren Pekanan melalui linktr.ee/daaruttarmizi. Informasi lebih lanjut, sobat dapat menghubungi 0813-9939-9723.