Tanam Padi Bersama Ustadz Tarmizi dan Keluarga, Santri Dapat Nasihat Berharga
- Home
- Artikel Detail
Tanam Padi Bersama Ustadz Tarmizi dan Keluarga, Santri Dapat Nasihat Berharga
Ada yang menarik di Pondok Pesantren Daarut Tarmizi, seluruh santri belajar menanam padi pada Rabu (28/8) pagi. Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh Pembina Pondok Pesantren Daarut Tarmizi, Dr. H. Tarmizi As Shidiq, M. Ag dan keluarga.
Dalam sambutannya, Ustadz Tarmizi mengingatkan para santri agar jangan pernah lelah untuk berdoa dan mengejar cita-cita. Ia meminta agar santri percaya diri dan terus meningkatkan kemampuannya baik di bidang akademik maupun non akademik.
“Kita sebagai manusia memang bertugas untuk berusaha dan berdoa, cita-cita yang antum miliki tidak ada hubungannya dengan kondisi finansial, jadi ada tidak ada yang merasa minder karena kurang secara ekonomi, yang ada kerja keras dan doa,” ungkapnya pada Selasa (27/8) malam sebelum menanam padi.
Pagi harinya, santri beserta Ustadz Tarmizi dan keluarga belajar menanam dengan para petani. Mereka tidak ragu untuk turun ke sawah meski harus berkotor-kotoran. Bahkan seluruh santri tampak bahagia karena bisa belajar sekaligus bermain.
Selain menanam padi, santri juga diajarkan cara pembenihan ikan koi dan nila. Melalui pengalaman tersebut, mereka lebih dekat dengan alam dan dunia pertanian.
Pada siang harinya, Ustadzah Najla menyampaikan motivasi kepada para santri. Menurutnya, pesantren adalah tempat terbaik untuk meraih cita-cita.
“Teruslah berpikir positif selama di pesantren, patuhi perintah ustadz dan ustadzah, lakukan yang terbaik dalam setiap aktivitas, percayalah bahwa pesantren adalah tempat terbaik untuk menggapai cita-cita yang kita miliki,” tutur putri pertama Ustadz Tarmizi itu.
Tidak lupa, Ustadzah Maryati selaku istri Ustadz Tarmizi juga memberikan nasihatnya. Ia mengatakan bahwa keberhasilan apapun yang diraih santri tidak lepas dari doa dan perjuangan orang tua.
“Ini semua adalah berkat doa-doa orang tua kita, jadi, jangan sampai lupa untuk meminta doa kepada orang tua, apalagi melupakan peran orang tua kita,” ujarnya.
Para santri menyimak motivasi dan nasihat tersebut dengan antusias. Meski lelah setelah menanam padi, namun mereka tetap semangat untuk belajar dari Ustadz Tarmizi dan keluarga. Harapannya, para santri lebih percaya diri pada kemampuannya sehingga dapat meraih cita-cita di masa depan. []