Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tarmizi Ustadz Muhammad Nasihin Karimullah mengikuti ujian sertifikasi profesi kategori tahfizh ahli pada Senin (3/5). Ujian ini diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Daarul Qur'an yang telah berafiliasi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP.
Ustadz Nasihin, begitu panggilan akrabnya, berangkat dari Kabupaten Sukabumi ke tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut, yaitu Kota Tangerang bersama lima perwakilan Pondok Pesantren Daarut Tarmizi lainnya. Termasuk di antaranya tiga orang santri.
Sebelumnya, ia telah mengikuti pelatihan selama dua hari secara virtual. Pelatihan diisi langsung oleh para asesor, seperti Ustadz Hamzah Arafah, Ustadz Darsono, Ustadz Muhammad Fakih Sadam Husain dan Ustadz Muhammad Bisyri dengan materi tajwid, tahsin dan tahfizh.
Ustadz Nasihin mengambil kategori tahfizh ahli dalam ujian sertifikasi profesi kali ini. Kategori itu merupakan kelas tertinggi selain lima kategori lainnya, seperti tahsin mubtadi, tahsin mutawassith, tahsin ahli, tahfizh mubtadi dan tahfizh mutawassith.
Dirinya berkesempatan diuji oleh Ustadz Hamzah Arafah. Alhamdulillah, pertanyaan demi pertanyaan mampu diselesaikan dengan baik oleh Ustadz Nasihin.
"Alhamdulillah, kita sudah mengikuti ujian sertifikasi profesi dengan baik dan lancar, untuk hasilnya kita serahkan sepenuhnya kepada Allah, semoga mendapat hasil terbaik," kata Ustadz Nasihin.
Selepas mengikuti ujian, ia mengajak para santri untuk berkunjung ke Pesantren Tahfzh Daarul Qur'an sekaligus ziarah ke makam ayah KH. Yusuf Mansur yaitu almarhum H. Abdurrahman Mimbar, makan ibu KH. Yusuf Mansur yaitu Hj. Humrifah, makam almarhum Syeikh Ali Jaber dan makam tokoh lainnya yang berada di area pesantren. []